Penulis | : | Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS., dkk |
Negara Asal | : | |
Penerjemah | : | – |
Jml. Hal. | : | xx + 210 |
Ukuran Buku | : | B5 (17cm x 25cm) |
ISBN | : | Sedang dalam pengajuan |
E-ISBN | : | Sedang dalam pengajuan |
Pariwisata Raja Ampat telah dikenal mendunia hingga ke mancanegara dan tertera dalam dokumen nasional. Bidang sektor kepariwisataan ini telah menjadi bagian integral Kebijakan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sebagai tindak lanjut rencana aksi tahunan program percepatan pembangunan kesejahteraan di seluruh wilayah Provinsi se Tanah Papua, serta memperkuat koordinasi kementerian/lembaga dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dengan kebijakan percepatan revitalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Sorong. Tidak hanya kepentingan pengembangan industri pengolahan nikel, pengolahan kelapa sawit, hasil hutan dan perkebunan (sagu), serta pembangunan pergudangan logistik, tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 15.024 orang, tetapi secara dari upaya percepatan pembangunan ekonomi di Provinsi ini.
Hadirnya program pendidikan tinggi vokasi pariwisata Raja Ampat menjadi pemicu kuat untuk memacu peningkatan kompetensi anak-anak kita (utamanya putra-putri Papua) untuk dapat dominan berkiprah dalam mengakses lapangan kerja. Diharapkan agar Program Pendidikan Tinggi vokasiPariwisata Raja Ampat, dapat menjadi tumpuan masa depan dalam rangka memperoleh kesempatan kerja terutama di sektor kepariwisataan dan juga sektor lainnya. Sebab, sesungguhnya pengalaman membuktikan arena pengembangan ekonomi, sosial, budaya, seringkali justru menjadi sasaran obyek wisata yang berkembang.
Studi kelayakan pembukaan program pendidikan tinggi vokasi Bidang Kepariwisataan Raja Ampat ini memiliki 2 (dua) pemaknaan strategis. Pertama, sebagai langkah awal untuk mendapatkan masukan riil-faktual dari pihak pemerintah, masyarakat dan dunia usaha (swasta) terkait upaya mendirikan vokasi pariwisata Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya. Kedua, studi kelayakan ini juga merefleksi upaya pemerintah untuk kesempatan, pemerataan dan akses memperoleh pendidikan yang gampang terjangkau khususnya pendidikan tinggi vokasi bidang kepariwisataan.
Kedua makna ini dipandang relevan bahkan inheren dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang menempatkan pariwisata Raja Ampat ke dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) dan visi mewujudkan Raja Ampat Kabupaten bahari yang sejahtera dengan menyiapkan pengembangan kepariwisataan yang fokusnya diletakkan pada penyiapan SDM pariwisata yang unggul, inovatif, kreatif, berdaya saing tinggi, dan berbasis industri berkelanjutan.
Jayapura, Januari 2024
PENULIS
Jayapura, Januari 2024
PENULIS
LP2M UNCEN melaksanakan kunjungan kerja ke PSDKU Kabupaten Biak Numfor tanggal 19-24 November 2024 […]
Jakarta, 13 November 2024 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, M.Sc., […]
Kota Jayapura | Provinsi Papua | Provinsi Papua Barat | Provinsi Papua Tengah | Provinsi Papua Pegunungan | Provinsi Papua Selatan
Copyright © 2024 UncenPress – All rights reserved. Developed by Team UncenPress
Themes by Setyawan
UncenPress Program Pascasarjana – Universitas Cenderawasih
Di peruntukkan secara khusus kepada Tenaga Pendidik (Dosen), Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan (Staf) yang berada di lingkungan kampus Universitas Cenderawasih.
Penulis akan mendapatkan 4 exampler buku yang telah diterbitkan melalui UncenPress di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih
Penulis akan mendapatkan layanan khusus dari Tim UncenPress yaitu memproseskan pengajuan dalam penerbitan International Serial Book Number (ISBN) pada per 1 judul tulisan yang akan diterbitkan.
Uncen Press memberikan E-book gratis yang dilengkapi dengan E-ISBN kepada penulis yang telah menerbitkan dan mencetak bukunya. Sehingga buku dapat diakses di semua perangkat pintar elektronik.
Hasil tulisan akan dicetak dengan kualitas Hitam-Putih khususnya pada bagian isian dalam buku. Terkecuali pada Cover Buku akan dicetak dalam keadaan berwarna.
Maksimal cetak halaman buku sebanyak 150 halaman. Jika penulis memiliki tulisan diatas 150 halaman (setelah dilakukannya layout & penyuntingan teks, gambar, tabel, grafik diagram dan sebagainya, maka akan dikenakan biaya tambahan secara administratif dan status dialihkan menjadi Non-Paket.
Hasil tulisan yang akan dicetak dengan ukuran standar Internasional yaitu UNESCO (15,4 cm x 23 cm )
Penerbit (UncenPress) akan memberikan jaminan berupa hak pendapatan atau keuntungan dari hasil penjualan buku/referensi bacaan atas karya intelektual miliknya, melalui perjanjian kontrak yang telah disetujui antar Penerbit UncenPress dengan Penulis.